Yakni bintang porno Jade Marcella, yang bukan nama aslinya dan iapun mempunyai beberapa nama samaran, mengaku lahir di Tegal. Meskipun ia menulis lahir di Hawai, tapi kedua orang tuanya asli Indonesia. Tujuan utama Jade pindah ke negeri paman sam ingin mengadu nasib, tapi ia malah terseret ke industri film porno Hollywood.
Adiknya, yaitu Nyomi Marcella juga mengikuti jejak sang kakak yaitu terjun ke industri film porno, dan menurut kabar kakak beradik Marcella ini telah membintangi lebih dari 100 judul film porno…wah banyak juga ya.
Setelah duo wanita bersaudara asal Tegal yang dikabarkan lebih dulu terjun ke dunia film dewasa di AS, kini ada lagi nama baru asal Indonesia yang kembali menghebohkan dunia maya. Wanita berwajah oriental berparas Asia yang diketahui bernama Angelina Lee ini dikabarkan tengah 'naik daun' di kalangan pencinta film dewasa AS.
Kabar ini bermula saat profil Angelina Lee muncul di sebuah situs porno AS. Yang mengejutkan lagi, di samping nama Lee berkibar bendera Indonesia. Dalam profilnya tertulis Lee lahir di Makassar dengan tanggal lahir 12 Maret 1984. Ia juga memiliki nama panggilan Lina Le dan lengkap dengan informasi mengenai ukuran payudaranya. Tak hanya itu, Lee juga memiliki rating empat bintang dari total lima bintang.
Apapun tanggapan publik terhadap mereka, Jade, Nyomi, dan Christina mengaku sudah nyaman dengan apa yang dijalankannya sekarang (yaitu bermain film dewasa) terlepas itu berdosa dan tidak perduli dengan urusan moral. Dampak dari kiprahnya di dunia film porno Nyomi Marcella mengalami kesulitan mencari pacar. Terutama yang berasal dari luar bisnis film dewasa. Kalau seandainya mereka kembali ke Indonesia dan mencoba berkarir di film nasional, ada yang bisa bayar mereka ga ya? Soalnya mereka katanya di bandroli 340 milyar. wow…
Kebanyakan memang wanita begitu membenci jenis film yang menyajikan adegan serba vulgar dan to the point ini. Tujuan menonton film porno bagi pria mungkin saja untuk mempelajari berbagai trik dengan istri. Di samping menghadirkan pelajaran bagi para pria, film porno justru memicu gairah berlebihan sehingga sang pria akan mengikuti yang diajarkan pada film porno tersebut.
Mungkin selama ini Anda hanya mengetahui bahwa film porno itu mampu merusak moral seseorang serta meningkatkan tindakan kriminal yang berkaitan dengan perilaku seksual seperti pemerkosaan. Namun, film porno ternyata memiliki efek yang lebih buruk dari sekadar perusakan moral dan pemicu kriminal. Yaitu, mampu mempengaruhi kehidupan rumah tangga.
Film porno merupakan adegan-adegan yang dimanipulasi menjadi seolah-olah nyata. Semua pemeran hanya melakukan sandiwara atau akting yang telah disusun sedemikian rupa. Dengan demikian, semua adegan yang ditampilkan dalam film adalah palsu yang sengaja dibuat untuk menarik penonton. Kepalsuan itulah yang menjadi titik awal efek buruk yang mempengaruhi seorang suami di atas ranjang.
Hubungan seks sejatinya hanya dilakukan oleh pria dan wanita yang telah terikat pernikahan sehingga praktiknya menjadi sesuatu yang sakral dan indah. Ingat, seks bukan adegan hiburan.
Bagaimana pendapat anda sendiri ?
sumber : http://ceritamu.com
