Berawal dari kisah dini hari dan hari ini, membuat saya terinspirasi untuk menulis lagi. Sejenak teringatkan kisah yang hampir serupa beberapa tahun lalu tapi kali ini karna sudah lebih tua lagi haha. Jadi harus konsisten dengan apa yang selalu saya nasehatkan pada kebanyakan orang yang mengeluh bahwa hidup ini harus dijalani dengan positif.
Kadar sakit hati, alasan mengapa, dan berapa lama intensitasnya berbeda pada setiap orang tergantung pada karakter dan bagaimana seseorang mempersepsikan masalahnya, khususnya untuk wanita kebanyakan kadar sensitifnya lebih tinggi dibandingkan laki-laki walaupun belum tentu bisa merepresentasikan kedewasaannya.
Seringkali dalam persahabatan sesama wanita, masalah lebih banyak muncul dibandingkan persahabatan sesama pria. Hal ini karena persahabatan sesama wanita mementingkan adanya perhatian dan kasih sayang yang 2 arah dan seimbang. Maka ketika salah satu pihak melakukan sebaliknya, hal ini akan mengundang perselisihan. Oleh karena itu kepekaan perasaan berperan penting sekali untuk menjaga persahabatan ini terjaga.
Biasanya, wanita akan amat sangat menyayangi sahabatnya dibanding pacar sekalipun. Walaupun ada saja kasus misalnya merebut pacar sahabat sendiri, kemungkinan besar karena kondisi "cinta muncul karena biasa" dan rasa bersalah bagi yang merebut jauh lebih dalam ketimbang perasaan bahagia memiliki pacar (bekas teman) dan rasa sakit hati bagi yang dikhianati ketimbang dikhianati oleh pacar yg notabene adalah lawan jenis.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal tersebut dan menjaga persahabatanmu, kita bisa lakukan hal-hal dibawah ini :
1. TAHU DIRI: Ini penting karna dengan sadar posisi kita, kita bisa lebih menjaga perilaku agar tidak menyakiti. Misalnya, ketika sahabat kita mengenalkan pada teman-temannya, hargai maksud baiknya untuk membuka silaturahmi dan berteman baik denganmereka namun tetap mengutamakan sahabat yang mengenalkan kita pada lingkungan yang kita anggap asing sebelumnya. Mengutamakan tidak selalu berarti menjadikannya nomor satu, namun lebih kepada menghargai dan berterima kasih
2. PEKA: Ini lebih kepada mengaplikasikan sensitifitas dengan lebih positif. Jangan "curhat" kabar gembira ketika sahabat kita sedang bersedih dan jangan "curhat" kesedihan ketika ia gembira. Kepekaan seperti ini akan mengarahkan kita kepada empati karena masing-masing dari kita punya kebutuhan didengarkan dan mendengarkan. Ikut berbahagialah ketika sahabat kita bergembira dan jadilah pribadi yang menenangkan ketika ia bersedih. Persahabatan atas dasar suka duka bersama pastinya lebih terjaga karena ada pengalaman kebersamaan di memori masing-masing.
3. BALANCE: Ini penting untuk mencegah perasaan negatif satu sama lain. Berusahalah seimbang dalam persahabatan jangan sampai timbul kecemburuan dan asumsi satu arah. Misalnya, ketika sahabatmu membuka pergaulannya untukmu, maka kita juga sebisa mungkin membuka pergaulan kita untuknya. Walaupun tidak semuanya harus dijangkau tapi seimbanglah. Ketika sahabatmu memperkenalkanmu pada lingkungan gaulnya, kamu pun harus mengenalkan sahabatmu pada lingkungan. Terlepas ke depannya kamu akan berteman seperti apa dan pasti tidak harus di semua lingkungan sahabat akan menyatu, setidaknya usaha-usaha melakukan keseimbangan dalam pergaulan harus ada. Apalagi dalam hal kesenangan, ajaklah sahabatmu turut serta. Mengingat seseorang ketika kita sedang bahagia akan membuat sahabat kita merasa ia adalah orang yang penting di mata kita. Jangan jadikan sahabatmu hanya sekedar tempat sampah curahan hatimu.
4. RESPECT: Dukunglah kesuksesan, hal-hal yang sahabatmu sukai dan hargailah perbedaan. Hubungan yang baik tidak selalu menyamaratakan semuanya tapi, kemampuan menjadi seseorang yang bisa memberi kenyamanan dan fleksibel dengan perbedaan akan lebih baik lagi. Sebisa mungkin jadilah orang yang menyenangkan dan tulus, jangan sampai kita dianggap parasit oleh sahabat kita sendiri.
5. REMIND: Ingatkan sahabat kita tentang apa yang dilakukanya dengan alasan seobjektif mungkin, dan sebisa mungkin dengan cara yang baik. Karena sebaik-baiknya sahabat adalah yang bisa mengingatkan kita ketika kita berbuat salah. Alasannya adalah, selain karna tidak ingin semuanya terulang, sahabat kita tidak mau orang lain menjustifikasi perbuatan kita yang lebih memiliki kemungkinan negatif. Hal ini sangat membantu introspeksi diri, karna yang tau diri kita adalah dari jenis kita sendiri.
+ IKLHAS : Ini adalah kunci kedamaian hati ketika bersahabat dalam sebuah persahabatan kebahagiaan datangnya beriringan dengan kekecewaan dan untuk mengantisipasi datangnya kecewa kita harus tulus dengan semua apa yang telah kita lakukan untuknya dan bisa dengan me-REALIZE dua kutipan dibawah ini :
"Ketika sahabatmu melakukan hal baik untuk mu, tulislah kebaikan itu diatas batu, namun ketika sahabatmu melakukan hal buruk padamu, tulislah keburukan itu diatas pasir hingga dengan mudah ombak akan menghapusnya"
"Hari ini kita melakukan kebaikan pada orang lain, besok orang tersebut akan melupakannya"
So, tersenyumlah.. Apapun yang telah sahabatmu lakukan setidaknya dia "pernah" menjadi orang yang terbaik dan amat mengenalmu dihidupmu. Yaa, kalau ia menyakiti apalagi mengkhianatimu percayalah ia bukan sahabat yang dipilihkan untukmu dan sahabat yang lebih baik akan datang menggantikannya lebih dari yang kamu harapkan.
Cheers up! Jagalah hati sesama jenismu, hanya kepada mereka kamu bisa berbagi hal yang memalukan sekalipun!^_^
wish to be kind,
sumber my facebook http://www.facebook.com/nadalicia
