Kematian bisa datang kapan saja, tak terkecuali saat berada di puncak
kenikmatan hubungan seksual. Beberapa kasus kematian mendadak menimpa
banyak orang saat menjalankan aktivitas seksual tertentu yang sebagian
besar akibat serangan jantung.
Orgasme seksual yang terjadi lewat intercourse (sanggama) maupun
masturbasi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Bagi
yang punya masalah dengan hipertensi maupun lemah jantung, kondisi ini
bisa memicu kematian mendadak atau sudden death.
Raja terakhir Bangsa Hun di Eropa, Atilla tercatat dalam sejarah sebagai
bukti kedahsyatan orgasme yang mematikan. Raja yang bahkan sangat
ditakuti Bangsa Romawi ini tewas di abad ke-5, bukan dalam peperangan
melainkan saat berhubungan seks dengan permaisurinya.
Tokoh moderen yang juga meninggal akibat serangan jantung saat
berhubungan seks adalah mantan wakil presiden Amerika Serikat, Nelson
Rockefeller. Tokoh lainnya yang senasib antara lain Jack McConaughey
(ayah kandung aktor Matthew McConaughey) dan mantan presiden Prancis Felix Faure.
Kematian mendadak saat melakukan aktivitas seksual juga banyak
disebabkan karena tercekik. Kasus ini umumnya menimpa penderita
autoerotic asphyxiation, yakni penyimpangan seks yang membuat seseorang
hanya bisa mencapai orgasme ketika saluran napas disumbat misalnya dengan mengikat leher.
Penyimpangan semacam ini jugalah yang menewaskan aktor kenamaan David
Carradine secara tragis di sebuah hotel di Thailand pada Juni 2009.
Karena tak ada tanda-tanda penganiayaan, diduga kuat David tewas saat
melakukan masturbasi di kamar mandi dengan melilitkan dasi di lehernya.
Selain David, penyimpangan ini tampaknya juga diderita vokalis grup band
INXS, Michael Hutchence yang ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana
dan leher tercekik ikat pinggang tahun 1997. Dugaan penyimpangan seks
disampaikan oleh pacarnya saat itu, Paula Yates meski polisi lebih
fokus pada dugaan overdosis obat terlarang.
Meski serangan jantung dan penyimpangan seks adalah penyebab paling umum
kematian mendadak saat berhubungan seks, sebenarnya ada berbagai
kemungkinan penyebab lainnya:
1. Keracunan Gas beracun:
Gas karbon monoksida (CO) merupakan racun mematikan yang dihasilkan oleh
asap knalpot. Bagi pasangan yang gemar berhubungan seks di dalam mobil,
gas ini menjadi ancaman terutama jika membiarkan mesin mobil menyala di
ruangan tertutup.
Salah satu korbannya adalah Jose Agustino Noha, petugas kamar jenazah di
Amerika yang ditemukan mati lemas dalam kondisi tanpa busana bersama
pasangannya. Bukan lemas karena kelelahan, keduanya keracunan gas CO
saat bercinta di dalam mobil jenazah yang diparkir dalam kondisi mesin
menyala.
2. Sadomasokis yang kelewat sadis:
Sadisme dan masokisme (sadomasokisme) merupakan bentuk fantasi seksual
yang melibatkan penyiksaan dalam berhubungan seks. Beberapa orang hanya
bisa merasa puas dengan melihat pasangannya diikat dan disiksa, sebagian
lagi justru menikmati ketika
tubuhnya dicambuki atau ditetesi lilin panas.
Kirsten Taylor, gadis 29 tahun asal Pennsylvania tewas di tangan
suaminya Toby akibat fantasi brutal semacam ini. Toby menjepit kedua
puting Kirsten dengan kawat, lalu mengalirinya dengan listrik
bertegangan tinggi. Toby akhirnya dipenjara dengan tuduhan pembunuhan
yang disengaja.
3. Mabuk alkohol:
Di bawah pengaruh alkohol, segala sesuatu bisa terjadi di luar kontrol
kesadaran. Bagi sebagian orang, gairah seks bisa meningkat hingga level
yang tak tertahankan ketika sedang mabuk minuman keras.
Sepasang kekasih di Namibia yang kebetulan sedang mabuk berat ini
misalnya, nekat berhubungan seks di tengah jalan tanpa menyadari ada
truk besar yang akan melintas. Keduanya terlindas dan tewas seketika,
sementara sang sopir truk didakwa kurang berhati-hati dalam mengemudi.
4. Libido tinggi:
Beberapa orang dilahirkan dengan libido atau gairah seks yang
menggebu-gebu, sehingga tidak mudah terpuaskan oleh pasangannya. Kondisi
semacam ini disebut hiperseks dan kadang-kadang menghadirkan masalah
tersendiri dalam kehidupan seksual seseorang.
Robert Ashitey misalnya, pria 30 tahun asal Ghana ini tak harus
dipenjara jika seandainya mampu mengontrol libidonya. Suatu ketika ia
mengajak sang istri untuk bercinta dengan hebatnya, sampai-sampai tak
menyadari bahwa wanita yang memang sudah berusia 75 tahun tersebut
akhirnya mati kelelahan.
5. Variasi ekstrem:
Untuk mengatasi kejemuan, sah-sah saja pasangan suami istri melakukan
hubungan seks di tempat-tempat yang tidak lazim seperti di toilet atau
bahkan di dalam lift. Namun tempat-tempat berisiko tinggi tentu harus
dihindari, misalnya di atap rumah pada pagi hari yang sudah pasti licin
karena berembun.
Sepasang pria dan wanita di South Carolina, Amerika tampaknya kurang
memperhitungkan risiko tersebut hingga akhirnya ditemukan tewas terjatuh
oleh seorang sopir taksi yang melintas. Keduanya dalam kondisi tanpa
busana, sementara baju dan celananya berada di atap rumah yang
tingginya sekitar 15 meter.
6. Bercinta dengan hewan:
Zoofilia merupakan bentuk penyimpangan seks yang membuat seseorang
terangsang untuk bersetubuh dengan binatang. Karena desain alat kelamin
pada masing-masing spesies tidak selalu cocok, bentuk penyimpangan seks
ini juga bisa menyebabkan seseorang meregang nyawa.
Seorang pria di Washington tewas akibat perdarahan dalam di usus,
sementara hasil visum menunjukkan anusnya sobek akibat disetubuhi kuda
peliharaannya. Investigasi pihak berwajib mengungkap pria itu memang
kecanduan film porno, khususnya yang mempertontonkan hubungan seks
dengan manusia dengan binatang
sumber http://ceritamu.com/