Saya pernah menulis di kompasiana.com bahwa The Avengers dan The Amazing Spider-Man merupakan pemanasan menuju The Dark Knight Rises. TDKR akan membuat dua film Marvel tersebut akan tampak seperti tidak ada apa-apanya. Meski majalah Time.com memprediksi TDKR tidak akan melampaui The Avangers, tapi Nolan memiliki segalanya untuk memenangkan box office tahun ini, dan bahkan saya memperkirakan TDKR akan melampaui Avatar. Mungkin saya berlebihan, tapi TDKR menjadi salah satu film yang paling ditunggu beberapa tahun belakangan ini. Sekarang kita lihat bagaimana TDKR akan bisa melampai Avatar.
Pertama, Faktor Nolan dan The Dark Knight.
Semua elemen dalam The Dark Knight begitu sempurna, mulai dari cerita, pemain, efek hingga musik, maka tidaklah heran jika film superhero pun bisa mendapatkan oscar. Dan dari sinilah Nolan sebut saja sebagai generasi penerus dan sekaligus pelengkap dari stradara senior ternama seperti James Cameron maupun Steven Spielberg. Seperti mereka Nolan mampu mengolah dana besar menjadi pendapatan besar. Namun kelebihan Nolan dibanding keduanya adalah dari segi cerita. Seperti halnya Harry Potter, The Dark Knight membuat kejutan di setiap adegan. Nolan meminimalkan adegan-adegan dramatis dan lebih menonjolkan karakter dan mengembangkan cerita, memancing adrenalin dan empsi penonton tidak hanya melalui aksi tetapi juga dialog dan perang psikologis tokohnya.
Tentu saja ekpektasi dari penggemar Batman TDKR akan melebihi The Dark Knight, sehingga penantian yang begitu lama akan terpuaskan dengan kemunculan TDKR. Hal ini dipertegas dengan jargon TDKR The Legend Ends, yang bisa berarti bahwa inilah akhir dari Batman.
Kedua, Faktor Durasi.
Avatar dan Titanic, dua film yang masih memegang rekor box office berdurasi dua jam lebih (Titanic lebih dari 3 jam). Film dengan durasi panjang tentunya cukup berisiko karena jika tidak menawarkan cerita yang bagus maka akan cenderung membosankan, dan sebaliknya film berdurasi panjang akan sangat memuaskan jika disajikan dengan baik. Sementara TDKR berdurasi 2 jam 45 menit, durasi yang lumayan panjang. Namun apa yang membuat TDKR lebih baik dari Avatar maupun Titanic adalah akhir dari triologi The Dark Knight yang sudah lama ditunggu masyarakat.
Ketiga, faktor IMAX
Tidak dapat dipungkiri salah satu kesuksesan Avatar memegang rekor box office adalah dari segi teknologi. Avatar ditayangkan dalam dua versi yaitu 2D dan 3D. Di tahun 2009 belum terlalu banyak film menyuguhkan gambar 3D sehingga kehadiran Avatar 3D ikut membuat penonton menonton Avatar lagi dalam bentuk 3D-nya. Hal ini sangat berpengaruh bagaimana Avatar bisa mendapatkan pemasukan yang begitu besar. TDKR hadir dengan versi IMAX. Memang ada pesimistis pemasukan IMAX tidak sebagus 3D-nya Avatar, tetapi tim dari jauh hari sudah menyiapkan poster TDKR yang menyebutkan jargon The Legend Ends in IMAX, sehingga IMAX diprediksi akan menjadi salah satu pemasukan terbesar dari TDKR.
Sebenarnya ada faktor lain yang membuat TDKR akan melampaui box office Avatar seperti waktu penayangannya yang tepat dan pemasaran, baik itu lewat offline atau online, atau orang seperti saya yang dengan sukarela menulis tentang TDKR. :-)
Jika prediksi saya benar apa adanya, maka tidak heranlah jika di tahun 2013 nanti TDKR akan memenangkan oscar untuk best screen play, original score, special effect, director dan picture.
* * *
