Seperti sekumpulan serdadu, itulah bridesmaid. Kelancaran suatu pesta pernikahan bisa tergantung dari kekompakan para bridesmaid Anda. Maka pintar-pintarlah memilih bridesmaid, salah satunya guna menghindarkan konflik.
Bridesmaid diartikan sebagai pendamping mempelai wanita, yang jumlahnya tidak ada ketentuan. Bridesmaid bisa berjumlah satu, dua bahkan lima. Dalam hubungannya dengan mempelai wanita, sebenarnya para bridesmaid ini (merasa) sama-sama memiliki kedekatan personal dengan mempelai perempuan. Konon, terlihat dari tugas dan tanggung jawab yang diberikan ke para bridesmaid. Bisa jadi, semakin besar tanggung jawab yang diberikan seorang mempelai wanita kepada bridesmaid-nya menggambarkan kedekatan antara mereka. Inilah yang membuka peluang hadirnya konflik antara bridesmaid. Karena itu, cobalah Anda simak petunjuk dibawah ini yang disarikan dari beberapa referensi luar.
- Yang mampu menentukan layak atau tidak seseorang kawan menyandang sebagai bridesmaid adalah Anda seorang. Telitilah baik-baik personal kawan Anda, apakah ia bisa diajak bekerjasama, diskusi dalam memutuskan gaun yang sesuai tema pernikahan Anda, sampai memilih sepatu untuk ia kenakan. Jangan sampai karena perbedaan pendapat menyulut pertentangan hingga tidak ada kekompakan.
- Darah lebih kental dari air. Memilih bridemaid bisa Anda pilih dari para sanak famili yang masih memiliki keterikatan darah. Toh, mereka telah mengenal sifat dan karakter Anda dari kecil. Kondisi itu memungkin kalian cepat memahami satu sama lain secara kekeluargaan.
- Mungkin ada benarnya, bahwa lelaki lebih bersifat cuek yang berpengaruh pada minimnya sebuah perselisihan. Karena, tidak ada salahnya bila teman Anda seorang guy atau trans gender Anda tunjuk sebagai bridesmaid. Mereka pasti akan senang dan merasa dihargai. Lebih-lebih statusnya sebagai lelaki dengan psikologi perempuan bukan lagi sebuah hal yang aneh dimata Anda.
- Anda merasa sangat dekat dengan kawan kantor. Anda juga merasa sangat dekat dengan kawan kuliah. Namun keduanya tidak ingin sama-sama berperan sebagai bridesmaid. Mereka bersitegang, terutama saat menentukan tugas masing-masing. Menengahinya!, ungkapkan keinginan Anda dengan sungguh-sungguh, bahwa tidak ada perbedaan antara teman Anda itu, dan benar-benar menginginkan keduanya sebagai bridesmaid.
- Salah satu hal yg bisa dilakukan dari awal untuk menghindarkan hal tersebut, adalah pembagian tugas secara jelas. Misal, ada yang bagian memegang ekor gaun pengantin wanita, ada yang bagian memegang handbouquet pengantin, ada pula memegang nampan teh sewaktu tea pay ceremony, atau ada bagian memegang kue di resepsi dan sebagainya.
|
|
Artikel Terkait